dua malam ku lalui tanpa terlelap..
Mata tak mau terpejam meski kondisi tubuh letih setelah seharian beraktifitas; sehingga untuk mengisi kekosongan aku sengaja menyibukkan diri dengan melihat perkembangan dunia pertelivisian negeri ini setelah hampir 3 bulan terakhir ini tak pernah aku menjadi penikmatnya..
Ternyata masih sama,,sama seperti saat dulu aku meninggalkannya karena kejemuanku menyaksikan berbagai macam ''kepentingan'' yang ada didalamnya..
Sama seperti saat dulu aku membencinya karena keenggananku dibodohi dramatika sinetron yang tak mendidik dengan sketsa wajah pemainnya yang penuh tendensi dan pura-pura..
Sama seperti saat dulu aku menyayangkannya karena kepedulianku akan masyarakat kita yang terbuai dengan bombastisitas telekuis banjir hadiah sehingga mereka ingin mendapatkan uang tanpa kerja keras dan usaha..
Sama seperti saat dulu aku mengacuhkannya karena kemuakanku akan konspirasi media dengan ''penguasa''..
Sama seperti saat dulu aku mengabaikannya karena sajian commersial break yang menjajakkan segala bentuk barang konsumsi seolah menegaskan bahwa kita benar-benar kaum konsumeris yang menopang keuntungan pemilik produksi yang ada..
Sama seperti saat dulu aku membencinya karena hanya menjadikanku paranoid akibat kebrutalan berita kriminal dari wajah pribuminya..
Sungguh benar kata dosenku..
wajah suatu bangsa dapat dilihat dari tayangan televisinya..
mantab!!,, ;D "
BalasHapus