Pagi sudah terlalu sering
terlewatkan tanpa makna. Sepi
sudah terlalu sering menghiasi
malam. Lelah sudah terlalu sering
terngiang dalam diri. Mimpi sudah
terlalu sering hanya pelipur lara
hati.
Tawa sudah terlalu sering hanya
menjadi kedok. Luka sudah terlalu
sering mencabik-cabik. Waktu
sudah terlalu sering mengusik.
Kata sudah terlalu sering mencaci
maki.
Kenapa tak sekalian saja semua
pergi?toh biarkan saja ku tinggal
sendiri. Tanpa ada yang mau
peduli. Biarkan saja semua
kenangan ku pendam sendiri. Toh,
takkan ada yang mau mengingat
lagi. Biarkan saja kegilaan ini
menjadi milikku sendiri. Tanpa ada
yang merasa iri dan drengki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar